Banjir yang melanda di 7 kabupaten Kalimantan Selatan berimbas kepada putus nya akses jalan dari dan keluar Kalimantan Selatan. Sejumlah 510 orang yang terdampak di ungsikan.
Keterbatasan alat dan personil menggerakan kru Kapal Kemanusiaan Kalimantan Tengah untuk berangkat ke Kalimantan Selatan dan membantu.
Tiba dilokasi pada 14 JanuarI, kru langsung berkoordinasi dengan Tim TAGANA dari Dinsos untuk mengidentifikasi jenis bantuan apa yang sangat diperlukan oleh para pengungsi, setelah briefing pertama dengan pihak Dinsos, 2 orang kru diminta untuk membantu memasak di Dapur Umum di posko Dinas Sosial Tagana Martapura Kab. Banjar untuk pengungsi banjir Martapura yang terletak di Kantor Camat, Kantor Dinas Sosial, Koramil dan Masjid kekurangan tenaga untuk mengolah makanan. Tenaga tambahan relawan dibutuhkan agar dapat menyajikan makanan yang layak dikonsumsi dan tak cepat basi bagi pengungsi.
2 orang Kru Kapal Kemanusiaan 07 AMCF Pak Damai dan Riosin langsung bergabung dengan Tim relawan dan Tagana untuk membuat dapur umum darurat di posko di wilayah martapura sedangkan lokasi yang terdampak 7 kabupaten sehingga tidak dapat terjangkau untuk seluruh posko pengungsi banjir.
1 orang kordinator Lapangan Ismaryono bergabung dengan tim evakuasi dari relawan dan Tagana Dinas Sosial yang mencoba menyisir daerah wilayah Martapura akan tetapi dengan kurangnya peralatan dan personil sehingga tidak maksimal dalam melaksanakan evakuasi.
Dengan penuh semangat dan rasa kemanusiaan yang tinggi, kru Kapal Kemanusiaan 07 AMCF tetap melakukan yang terbaik dan berharap semoga banjir ini lekas surut dan tidak ada korban jiwa.